Skip to main content

Siapa yang peduli?


Katanya hidup baiknya sesuai potensi dan visi
Mengetahui apa yang menjadi kelebihan
dan memanfaatkan hal itu untuk mengarungi kehidupan

Kamu  mungkin tidak seberuntung mereka
Kamu menunda impian agar hidup terus berjalan
Studimu mungkin sedikit terlambat
Karena banyak sekali hal yang menghambat
Membayar biaya kuliah yang sering telat
Memenuhi kebutuhan sehari-hari yang terkadang terasa berat
Apakah kamu akan tertinggal?
Tidak, kamu tidak akan tertinggal

Siapa yang peduli dengan seberapa cepat kita akan sampai tujuan
Siapa yang peduli ?
Hidup bukanlah perlombaan
Terkadang kita hanya harus percaya pada timing kita masing-masing

Berhentilah mengkhawatirkan hari esokmu
Berhentilah menyesali masa lalumu
Jika terlalu larut
Kamu akan lupa jika kamu masih punya hari ini untuk diperjuangkan
Kamu mungkin memang tidak seberuntung mereka
Tapi kamu lahir dengan tulang dan hati yang kuat untuk mengarungi semuanya
Percayalah pada dirimu sendiri,
Percayalah pada apa yang kamu lakukan hari ini,
Percayalah satu langkah ini adalah awal untuk menggapai semua impianmu nanti

Tenang
Kamu sudah di jalur yang tepat
Meski sedikit lambat
Aku yakin kamu masih sempat
Semangat !!!

Comments

Popular posts from this blog

New Relationship

Hi! gimana hari ini? Semoga semuanya baik sesuai dengan harapan dan asa yang terucap dalam setiap doa. Gua? gua hari ini baik kok. Pekerjaan yang lancar, hobi yang masih bisa dijalankan. Banyak yang bisa disyukuri setidaknya. Yah walaupun beberapa masalah memang tetap hadir, tapi gua rasa sekeras-kerasnya badai mengamuk, ia pasti akan reda dan berlalu juga. Hmmm... Jadi sebelumnya selamat dulu buat diri gua, yang akhirnya memutuskan untuk melabuhkan hati kepada seorang gadis cantik yang usianya lebih muda 1 tahun dari gua. Namanya? Namanya adalah Malini. Ya, that's my girlfriends. Kita cukup lancar menjalaninya akhir-akhir ini, meskipun masih belum bisa mengenal satu sama lain dengan lebih baik lagi, tapi gua selalu berusaha sebaik yang gua bisa agar semua ini bisa berjalan dengan lancar. Resiko sakit pasti ada, karena hubungan tanpa rasa sakit itu rasanya "bohong" sekali. But, at least gua mulai memikirkan tentang masa depan gua, dan memikirkan ingin menghabiskan sisa us

My Last Day on Shopee Indonesia

20 September 2022 becoming my last day working at Shopee as an employee. The Company need to take an efficiency policy for all employee. This resulted in as many 3 percent of employees being affected, including myself, who had worked for 3.7 years. Economic problems that occur globally have caused many companies to lay off all their employees, so that the company are able to survive in this unstable situation. Many things happen on my Jurney with Shopee. I met many people with carious backgrounds and shared many things in the work environtment. However, when the pandemic occured, many thing had changed, including the work environtment that began to be carried out remotely. I am grateful for the experience provided during my time working with Shopee. This layoff is a very valuable life lesson for me. I can't be too comfortable with what i have and have to keep fighting even harder to survive and achieve what I want.

iPad Baru telah tiba

 Hari ini jadi hari yang sangat membahagiakan sekaligus hari yang penuh dengan tantangan. Saya mendapatkan iPad saya dengan menggunakan sisa uang yang saya miliki di dalam tabungan saya sekaligus dengan meminjam sebagaian dana untuk pembelian dari uang milik kekasih saya Malini. Ini menyenangkan karena akhirnya saya memiliki iPad yang sangat saya damba-dambakan, namun di satu sisi saya merasa memiliki tantangan untuk membayar setiap rupiah yang saya dan kekasih saya keluarkan untuk bisa mendapatkan Return Of Investment dari iPad yang saya beli ini. Saya merasa bahwa untuk menjadi produktif diperlukan sebuah tantangan, dan setiap tantangan tidak akan bisa di hadapi jika kita selalu terdistraksi dan tidak bisa fokus dengan apa yang ingin kita capai dan tuju. Pembelian iPad ini digunakan untuk mendukung kegiatan belajar dan juga aktivitas saya agar menjadi lebih produktif setelah saya meninggalkan satu-satunya alat yang saya gunakan untuk bekerja di Jakarta yaitu PC saya. Dengan adanya iP