Skip to main content

Posts

Showing posts from November, 2020

Rumah

Rumah bagiku ia adalah rasa memberi kehangatan kepada hati dan juga jiwa bagiku ia adalah tempat memberi peluk kepada lelah dan juga penat ia memberiku ruang untuk jatuh untuk rubuh untuk bangkit untuk tumbuh lebih dari segalanya ia mengijinkanku menjadi diriku yang apa adanya sejujur-jujurnya

Aku takut

Kenapa rasa tertarikku padamu, selalu dibarengi dengan rasa ingin pergiku darimu? Ku pikir aku siap membuka diriku, ternyata aku memang tidak pernah siap untuk siapapun. Aku ingin pergi... menyendiri untuk menyelami rasa ini kembali pada kekosongan kembali pada tepian diriku yang tak pernah tersentuh aku takut mulai menggantungkan diriku padamu aku takut rasa ini menguasaiku aku takut kamu menjadi sangat berarti bagiku aku takut aku akan menyakitimu aku tidak tahan lagi aku ingin menghilang ijinkan aku mengambil jarak hanya sejenak aku mohon aku takut sampai kapan? entahlah setidaknya hingga aku mampu berdamai dengan diriku mengalahkan diriku mengalahkan egoku mengalahkan bagian terburuk dari diriku percayalah rasa takutku mungkin menutupi rasaku padamu tapi rasa itu tetap hanya untukmu setidaknya itu akan tetap ada hingga aku lupa bahwa aku pernah menyimpannya

Pengecut

Tak usai kupandangi rupamu yang mempesona dunia maya seolah-olah memberiku kesempatan untuk menolehmu kapan saja berandai-andai "apakah mungkin, orang sepertiku mampu menyentuh sedikit hatimu?" menerka-nerka "Seperti apa sosok yang kau puja, dan apakah sebagian darinya ada pada diriku?" entahlah mengagumimu hanya itu yang kutahu dan hanya itu yang kubisa pengecut pengecut memang mendiskriminiasi diri, padahal jawabannya belum pasti memilih diam dan menghilang daripada maju dan berjuang memang benar musuh terbesar itu adalah diri sendiri jika ia semakin leluasa dan terbiasa aku khawatir rasa ini tak bisa kujaga kelak ia tumbuh menjadi cinta kelak ia juga tumbuh menjadi duka jika ini hanya tentang tersaikiti maka lebih baik aku tersakiti kini daripada aku tersakiti nanti

Jenius apakah memiliki sistem kauangan yang aman?

7 november 2020, hari ini menjadi hari yang sangat berkesan buat gua. Karena hari ini akun bank BTPN gua di bobol melalui aplikasi Jenius. Kronologinya seperti ini : 6 November 2020 Gua mengirimkan uang sebesar 800.000 kedalam rekening Jenius milik bank BTPN melalui rekening BRI milik gua di jam 21.00 malam. Namun hingga beberapa jam kemudian uang tersebut belum masuk ke dalam rekening Jenius walaupun saldo di rekening BRI telah terpotong. Dengan inisiatif gua mengirimkan laporan ke pihak jenius melalui media sosial di twitter baik melalui DM maupun melalui Mention Twitter. 7 November 2020 Di pagi hari sekitar pukul 10 pagi hari gua mendapatkan balasan dari twitter jenius connect melalui mention juga dan diminta untuk menghubungi melalui Whatapps Kantor. Ketika gua cek nomor WA yang digunakan ini unik, karena tidak seperti nomor HP. Nomor yang digunakan yaitu +1(251)2994288. Gua pikir format nomor perusahaan seperti ini. Jadi setelah chat, pihak yang mengaku jenius ini mulai menelfon d