Tak usai kupandangi rupamu yang mempesona
dunia maya seolah-olah memberiku kesempatan
untuk menolehmu kapan saja
berandai-andai
"apakah mungkin, orang sepertiku mampu menyentuh sedikit hatimu?"
menerka-nerka
"Seperti apa sosok yang kau puja, dan apakah sebagian darinya ada pada diriku?"
entahlah
mengagumimu
hanya itu yang kutahu dan hanya itu yang kubisa
pengecut
pengecut memang
mendiskriminiasi diri, padahal jawabannya belum pasti
memilih diam dan menghilang
daripada maju dan berjuang
memang benar
musuh terbesar itu adalah diri sendiri
jika ia semakin leluasa dan terbiasa
aku khawatir rasa ini tak bisa kujaga
kelak ia tumbuh menjadi cinta
kelak ia juga tumbuh menjadi duka
jika ini hanya tentang tersaikiti
maka lebih baik aku tersakiti kini
daripada aku tersakiti nanti
Hi! gimana hari ini? Semoga semuanya baik sesuai dengan harapan dan asa yang terucap dalam setiap doa. Gua? gua hari ini baik kok. Pekerjaan yang lancar, hobi yang masih bisa dijalankan. Banyak yang bisa disyukuri setidaknya. Yah walaupun beberapa masalah memang tetap hadir, tapi gua rasa sekeras-kerasnya badai mengamuk, ia pasti akan reda dan berlalu juga. Hmmm... Jadi sebelumnya selamat dulu buat diri gua, yang akhirnya memutuskan untuk melabuhkan hati kepada seorang gadis cantik yang usianya lebih muda 1 tahun dari gua. Namanya? Namanya adalah Malini. Ya, that's my girlfriends. Kita cukup lancar menjalaninya akhir-akhir ini, meskipun masih belum bisa mengenal satu sama lain dengan lebih baik lagi, tapi gua selalu berusaha sebaik yang gua bisa agar semua ini bisa berjalan dengan lancar. Resiko sakit pasti ada, karena hubungan tanpa rasa sakit itu rasanya "bohong" sekali. But, at least gua mulai memikirkan tentang masa depan gua, dan memikirkan ingin menghabiskan sisa us
Comments
Post a Comment