Kenapa rasa tertarikku padamu, selalu dibarengi dengan rasa ingin pergiku darimu?
Ku pikir aku siap membuka diriku, ternyata aku memang tidak pernah siap untuk siapapun.
Aku ingin pergi...
menyendiri untuk menyelami rasa ini
kembali pada kekosongan
kembali pada tepian diriku yang tak pernah tersentuh
aku takut mulai menggantungkan diriku padamu
aku takut rasa ini menguasaiku
aku takut kamu menjadi sangat berarti bagiku
aku takut aku akan menyakitimu
aku tidak tahan lagi
aku ingin menghilang
ijinkan aku mengambil jarak
hanya sejenak
aku mohon
aku takut
sampai kapan?
entahlah
setidaknya hingga aku mampu berdamai dengan diriku
mengalahkan diriku
mengalahkan egoku
mengalahkan bagian terburuk dari diriku
percayalah
rasa takutku mungkin menutupi rasaku padamu
tapi rasa itu tetap hanya untukmu
setidaknya itu akan tetap ada
hingga aku lupa bahwa aku pernah menyimpannya
Hi! gimana hari ini? Semoga semuanya baik sesuai dengan harapan dan asa yang terucap dalam setiap doa. Gua? gua hari ini baik kok. Pekerjaan yang lancar, hobi yang masih bisa dijalankan. Banyak yang bisa disyukuri setidaknya. Yah walaupun beberapa masalah memang tetap hadir, tapi gua rasa sekeras-kerasnya badai mengamuk, ia pasti akan reda dan berlalu juga. Hmmm... Jadi sebelumnya selamat dulu buat diri gua, yang akhirnya memutuskan untuk melabuhkan hati kepada seorang gadis cantik yang usianya lebih muda 1 tahun dari gua. Namanya? Namanya adalah Malini. Ya, that's my girlfriends. Kita cukup lancar menjalaninya akhir-akhir ini, meskipun masih belum bisa mengenal satu sama lain dengan lebih baik lagi, tapi gua selalu berusaha sebaik yang gua bisa agar semua ini bisa berjalan dengan lancar. Resiko sakit pasti ada, karena hubungan tanpa rasa sakit itu rasanya "bohong" sekali. But, at least gua mulai memikirkan tentang masa depan gua, dan memikirkan ingin menghabiskan sisa us
Comments
Post a Comment