Kenapa rasa tertarikku padamu, selalu dibarengi dengan rasa ingin pergiku darimu?
Ku pikir aku siap membuka diriku, ternyata aku memang tidak pernah siap untuk siapapun.
Aku ingin pergi...
menyendiri untuk menyelami rasa ini
kembali pada kekosongan
kembali pada tepian diriku yang tak pernah tersentuh
aku takut mulai menggantungkan diriku padamu
aku takut rasa ini menguasaiku
aku takut kamu menjadi sangat berarti bagiku
aku takut aku akan menyakitimu
aku tidak tahan lagi
aku ingin menghilang
ijinkan aku mengambil jarak
hanya sejenak
aku mohon
aku takut
sampai kapan?
entahlah
setidaknya hingga aku mampu berdamai dengan diriku
mengalahkan diriku
mengalahkan egoku
mengalahkan bagian terburuk dari diriku
percayalah
rasa takutku mungkin menutupi rasaku padamu
tapi rasa itu tetap hanya untukmu
setidaknya itu akan tetap ada
hingga aku lupa bahwa aku pernah menyimpannya
Hari ini jadi hari yang sangat membahagiakan sekaligus hari yang penuh dengan tantangan. Saya mendapatkan iPad saya dengan menggunakan sisa uang yang saya miliki di dalam tabungan saya sekaligus dengan meminjam sebagaian dana untuk pembelian dari uang milik kekasih saya Malini. Ini menyenangkan karena akhirnya saya memiliki iPad yang sangat saya damba-dambakan, namun di satu sisi saya merasa memiliki tantangan untuk membayar setiap rupiah yang saya dan kekasih saya keluarkan untuk bisa mendapatkan Return Of Investment dari iPad yang saya beli ini. Saya merasa bahwa untuk menjadi produktif diperlukan sebuah tantangan, dan setiap tantangan tidak akan bisa di hadapi jika kita selalu terdistraksi dan tidak bisa fokus dengan apa yang ingin kita capai dan tuju. Pembelian iPad ini digunakan untuk mendukung kegiatan belajar dan juga aktivitas saya agar menjadi lebih produktif setelah saya meninggalkan satu-satunya alat yang saya gunakan untuk bekerja di Jakarta yaitu PC saya. Dengan adany...
Comments
Post a Comment