Skip to main content

Mulai menulis kembali di Tumblr

Setelah beberapa tahun lalu saya memilih untuk berhenti menulis di Tumblr, saat ini saya memilih untuk kembali menjadi kontributor di Tumblr. Alasan itu bisa di lihat melalui postingan yang pernah saya buat di tahun 2018 tentang Berhenti melangkah di Tumblr, dulu saya berfikir bahwa "ya sudah cukup saja" dan ingin lebih fokus di blogger, tapi saya rasa pandangan saya salah. Tumblr itu unik karena memiliki komunitasnya sendiri dan memiliki fitur yang bahkan tidak dimiliki oleh platform menulis yang lain. Setelah hampir 4 tahun berhenti mengisi tumblr akhirnya hari ini saya memutuskan untuk kembali menulis di Tumblr, Blogger, Medium dan Kompasiana "Akhirnya pengen menulis di banyak tempat". 

Saat ini banyak platform menulis yang keren dengan berbagai fiturnya, tapi kembali lagi ke prefrensi setiap orang ingin memulai menulis dimana dan nyaman dimana. Saat ini saya ingin fokus menulis dan memperbanyak tulisan yang bisa saya tinggalkan di digital, selain untuk jurnaling hal ini saya lakukan juga untuk melatih saya untuk berlatih mengolah kata-kata, menuangkan pikiran, perasaan juga membantu saya untuk melihat progress-progress dari diri saya untuk melihat diri saya tumbuh dan berkembang.

Saat ini nama tumblr saya masih Pohon Aksara namun saya berfikir untuk mengubah namanya menjadi nama saya sendiri navohm. Namun saya terus berfikir apakah baik-baik saja jika kita menggunakan nama asli kita di platform digital seperti ini? entahlah mari kita lihat saja nanti apakah akan berubah atau tidak. 

Tulisan yang akan saya lakukan akan saya bagi menjadi beberapa topik atau kategori, hal ini mungkin perlu dilakukan untuk mengetahui dimana saya akan menulisnya, dan mempermudah saya untuk melihat seberapa disiplin diri saya untuk mulai dalam menulis lagi. Pertama saya akan membuatnya menurun seperti :

  1. Journal : berisi tentang apa yang telah saya lakukan kemarin, apa yang akan saya lakukan hari ini, apa yang akan saya lakukan besok. Saya akan menulis ini di Journal fisik saya, Notion dan juga Tumblr.
  2. Opinion Public : Berisi tentang pandangan saya terhadap hal di sekitar saya atau sosial media tentu tujuannya untuk di baca oleh banyak orang, maka saya rasa menulisnya di kompasiana adalah pilihan yang tepat.
  3. Profesional Journal : Untuk journal ini mungkin akan ada baiknya apabila di isi dengan berbagai konten yang berkaitan dengan pengalaman atau hal yang bersentuhan dengan dunia pekerjaan dan ditulis di Medium. Saya rasa saya tidak akan terlalu sering menulis disini.

Comments

Popular posts from this blog

Aku takut

Kenapa rasa tertarikku padamu, selalu dibarengi dengan rasa ingin pergiku darimu? Ku pikir aku siap membuka diriku, ternyata aku memang tidak pernah siap untuk siapapun. Aku ingin pergi... menyendiri untuk menyelami rasa ini kembali pada kekosongan kembali pada tepian diriku yang tak pernah tersentuh aku takut mulai menggantungkan diriku padamu aku takut rasa ini menguasaiku aku takut kamu menjadi sangat berarti bagiku aku takut aku akan menyakitimu aku tidak tahan lagi aku ingin menghilang ijinkan aku mengambil jarak hanya sejenak aku mohon aku takut sampai kapan? entahlah setidaknya hingga aku mampu berdamai dengan diriku mengalahkan diriku mengalahkan egoku mengalahkan bagian terburuk dari diriku percayalah rasa takutku mungkin menutupi rasaku padamu tapi rasa itu tetap hanya untukmu setidaknya itu akan tetap ada hingga aku lupa bahwa aku pernah menyimpannya

iPad Baru telah tiba

 Hari ini jadi hari yang sangat membahagiakan sekaligus hari yang penuh dengan tantangan. Saya mendapatkan iPad saya dengan menggunakan sisa uang yang saya miliki di dalam tabungan saya sekaligus dengan meminjam sebagaian dana untuk pembelian dari uang milik kekasih saya Malini. Ini menyenangkan karena akhirnya saya memiliki iPad yang sangat saya damba-dambakan, namun di satu sisi saya merasa memiliki tantangan untuk membayar setiap rupiah yang saya dan kekasih saya keluarkan untuk bisa mendapatkan Return Of Investment dari iPad yang saya beli ini. Saya merasa bahwa untuk menjadi produktif diperlukan sebuah tantangan, dan setiap tantangan tidak akan bisa di hadapi jika kita selalu terdistraksi dan tidak bisa fokus dengan apa yang ingin kita capai dan tuju. Pembelian iPad ini digunakan untuk mendukung kegiatan belajar dan juga aktivitas saya agar menjadi lebih produktif setelah saya meninggalkan satu-satunya alat yang saya gunakan untuk bekerja di Jakarta yaitu PC saya. Dengan adany...

I'm not done yet! Please change!

2023 is my year. I lost all I have in 2 years between 2021-2022. I lost my adoptive father in 2021, and my parents choose to divorce this year too,  I lost a lot of my money on a crypto investment in 2022, and I lost my job in 2022. I'm trying to get a new job since September until now. Now I'm trying to go abroad and get a job in Australia. I'm learning English so I can pass on IELTS test and get a good band score. Sometimes I feel so sad about my condition, but I should not give up right now. I believe God has a purpose for my condition. I need to be patient and wait for my time to rise again and face the world again. now I need to do something, I must change myself. Now I live in Tangerang Selatan with my uncle, I'm trying to help with homework, cleaning, taking out the trash, and doing anything that my uncle asks me. I hate myself and feel so useless. Because for me, a man without a job is powerless and nothing. I hope my life is getting better. I promise myself, th...