Skip to main content

Daily Worker di IMF-WB Annual Meeting 2018 di Bali

Ini adalah divisi gift yang belum dipecah
hallo boi, jadi setelah 2 minggu bekerja di event berskala internasional saatnya gua menuliskan bagaimana kesan dan pesan gua selama bekerja di sana. Oke jadi Event berskala internasional yang gua maksud di atas adalah pertemuan terbesar yang dilakukan oleh International Monetary Fund - World Bank untuk membahas berbagai hal yang berkaitan dengan isu perekonomian global saat ini, berdasarkan informasi yang gua tahu kegiatan Annual Meetings IMF-World Bank Group sejatinya adalah pertemuan tahunan yang digelar di Washington DC, markas dimana kedua lembaga tersebut berada. Namun setiap tiga tahun sekali, acara ini diadakan di negara anggota. Tahun 2015 yang lalu, pertemuan ini dilaksanakan di Lima, Peru. Sementara untuk tahun ini, di Nusa Dua, Bali. Bahkan jika diurut, bila dari 189 negara mendapat jatah sekali tiap tiga tahun sekali, maka kesempatan Indonesia mendapatkan kembali jatah sebagai tuan rumah adalah 567 tahun dari sekarang. Oleh karena itu, momentum perhetalan di Nusa Dua, Bali pada Oktober kemarin merupakan kesempatan yang luar biasa.

Jadi gimana ceritanya kok gua bisa ikutan IMF?
Ceritanya bermula dari kegabutan gua bermain di rumah temen gua sekedar untuk membantu dia menyelesaikan skripsinya yang belom kelar, hingga dia memberikan tawaran ke gua untuk "vo coba nih lu ikutan IMF, besok udah pendaftaran terakhir loh" awalnya gua kaget, ada apa ini IMF di Bali, yang gua pikirin cuma kalo ikut kayaknya bisa dapet duit nih, ya udah tanpa basa-basi gua sikat aja udah tuh kerjaan. Hingga akhirnya tahap interview di mulai gua mendapatkan undangan interview untuk datang ke STP Bali (Sekolah Tinggi Pariwisata) yang ada di Nusa Dua, berangkat kesana tanpa persiapan apapun dan santai. Yang jelas kata temen gua wawancaranya akan menggunakan full english, dan yak benar sekali wawancaranya full english karena kebetulan gua tulis di CV kalau bahasa inggris gua itu kategori intermediate hehe...

Setelah beberapa minggu menunggu sejak tepatnya sejak bulan november gua wawancara, lalu ada informasi bahwa akan ada semacam penandatanganan kontrak yang di adakan tepat 28 september, disana kita di briefing dan diberikan informasi tambahan mengenai tempat dan lokasi kegiatan, mendapatkan baju serta penandatanganan kontrak. Dan kebetulan divisi yang gua dapet itu dari Event Services adalah GIFT. Jadi kerjaan gua itu berkaitan dengan souvenir yang akan diberikan kepada delegasi dari masing-masing negara yang hadir di kegiatan IMF tersebut.

Terus gimana hari pertama gua bekerja?
Oke jadi tanpa banyak basa-basi hari pertama kerja kita langsung melakukan yang namanya sortir barang mulai dari item a sampe item f yang jelas banyak kardus yang harus di buka deh untuk kita masukkin ke dalam tas itu. oh ya gua lupa cerita jadi gift yang kita handle itu ada banyak banget, ada baju, kain tenun, senter, tas, anyaman, kopi kintanami, syal, dan Buku bekraf intinya setiap delegasi mendapatkan tas yang isinya beda-beda tergantung dari jabatannya deh... dan yang harus lu tau bahwa jumlah semuanya total itu lebih dari 5000 tas yang berisi lebih dari 10.000 item. WOW....

Ruangan Partisi berisi ribuan Gift yang sudah di tata di dalam kardus
ini adala foto dari ruang partisi atau tempat penyimpanan gift milik divisi kita, karena tempat penyimpanan kecil maka kita harus menumpuk tas itu sedemikian rupa agar bisa masuk dan cukup didalamnya, yang jelas kita juga kerja angkat-angkat barang loh. Total anggota kita di hari pertama hingga ketiga adalah 14 orang kemudian menyusut pada hari ke-4 menjadi 5 orang. Sisanya dipindahkan ke divisi IT untuk membantu tenaga. Bisa kebayangkan berlima ngurusin 5000 lebih gift untuk delegasi. yah bagaimanapun pada akhirnya itu semua tetap bisa kita selesaikan dengan baik hehehe...

Hal yang paling menjengkelkan dari Event ini menurut gua?
Gua enggak suka kalau kerja enggak beraturan, dan tidak rapi alasannya sederhana karena itu memperlambat dan sangat tidak efektif apalagi bisa membuat pekerjaan menjadi terasa berat dan membebani duhhh jadi males banget kalo udah gitu...
Jujur aja gua nggak puas dengan kerjaan temen gua bang Herton yang melakukan management data yang kurang rapi, barang tidak didata jadi pas pengiriman kita bingung siapa yang harusnya nerima barangnya apalagi itu barang adalah VIP, kertas berserakkan dimana-mana dan setiap kali gua tanya "bang itu volunteer udah nunggu, ke office mana selanjutnya kita harus drop ini barangnya" dan dia cuma bilang "ya santai aja dulu, aku pusing nih benyak kertas, sabar ya makan aja dulu". enak sih di suruh santai tapi karena gua orangnya ingin cepat selesai agar santai di akhir jadi kesusahan apalagi kerjaannya bang Herton ngerokok mulu, kerja sedikit terus milih jadi admin yang kerjaannya santai, tapi gak kelar-kelar sampe akhirnya gua yang disuruh gantiin posisinya dia sama mba caca untuk merapikan data-data yang ada. Abis itu temen gua Pedro kerjaannya makan doang, kerjaan santai mulu, kalo udah bagian angkat-angkat tiba-tiba lenyap di telan bumi, kecuali gua deketin dia terus gua suruh "Pedro yuk angkat-angkat" baru dah tuh bocah ikutan ngangkat-ngangkat. wkwkwk
Yang paling rajin menurut gua itu si Rizky sama si Irfan mau ngangkat berat, mau di ajak nganter barang, kerja cekatan dan sedikit bicara. Cocok banget kalo gua ajak kerja cepat dan tepat. Tapi itulah kita sebagai tim harus bisa saling mengisi satu sama lain, karena tim harus bekerja sama dengan baik agar bisa mencapai tujuan yang sama pokoknya bagaimanapun kalian tim yang baik dan enjoy 😊

Hal yang paling menyenangkan dari Event ini menurut gua?
Yang menyenangkan dari event ini adalah gua dapet temen baru, pekerjaannya menurut gua tidak terlalu berat yang berat hanya di minggu pertama aja yang dimana kita harus menghitung barang yang masuk, kemudian mengemas item-item agar bisa dimasukkan ke dalam tas yang akan diberikan kepada delegasi aja, tapi seminggu selanjutnya pekerjaan kita santai, bisa ngopi, makan, nonton, ngobrol dan sebagainya. Namun meskipun terlihat santai tapi kami bekerja sesuai target yang kita tentukan dari pekerjaan ini apalagi pekerjaan kita juga di bantu sama volunteer jadi terasa lebih cepat selesainya.
hari terkahir ketika gua yang di minta untuk melakukan pendataan
dan merapikan data

briefing beberapa volunteer yang datang membantu

contoh form pengiriman gift yang sudah diterima oleh Head of Delegation
di office mereka

ini adalah beberapa sisa barang yang ada di office gift

Comments

Popular posts from this blog

New Relationship

Hi! gimana hari ini? Semoga semuanya baik sesuai dengan harapan dan asa yang terucap dalam setiap doa. Gua? gua hari ini baik kok. Pekerjaan yang lancar, hobi yang masih bisa dijalankan. Banyak yang bisa disyukuri setidaknya. Yah walaupun beberapa masalah memang tetap hadir, tapi gua rasa sekeras-kerasnya badai mengamuk, ia pasti akan reda dan berlalu juga. Hmmm... Jadi sebelumnya selamat dulu buat diri gua, yang akhirnya memutuskan untuk melabuhkan hati kepada seorang gadis cantik yang usianya lebih muda 1 tahun dari gua. Namanya? Namanya adalah Malini. Ya, that's my girlfriends. Kita cukup lancar menjalaninya akhir-akhir ini, meskipun masih belum bisa mengenal satu sama lain dengan lebih baik lagi, tapi gua selalu berusaha sebaik yang gua bisa agar semua ini bisa berjalan dengan lancar. Resiko sakit pasti ada, karena hubungan tanpa rasa sakit itu rasanya "bohong" sekali. But, at least gua mulai memikirkan tentang masa depan gua, dan memikirkan ingin menghabiskan sisa us

My Last Day on Shopee Indonesia

20 September 2022 becoming my last day working at Shopee as an employee. The Company need to take an efficiency policy for all employee. This resulted in as many 3 percent of employees being affected, including myself, who had worked for 3.7 years. Economic problems that occur globally have caused many companies to lay off all their employees, so that the company are able to survive in this unstable situation. Many things happen on my Jurney with Shopee. I met many people with carious backgrounds and shared many things in the work environtment. However, when the pandemic occured, many thing had changed, including the work environtment that began to be carried out remotely. I am grateful for the experience provided during my time working with Shopee. This layoff is a very valuable life lesson for me. I can't be too comfortable with what i have and have to keep fighting even harder to survive and achieve what I want.

iPad Baru telah tiba

 Hari ini jadi hari yang sangat membahagiakan sekaligus hari yang penuh dengan tantangan. Saya mendapatkan iPad saya dengan menggunakan sisa uang yang saya miliki di dalam tabungan saya sekaligus dengan meminjam sebagaian dana untuk pembelian dari uang milik kekasih saya Malini. Ini menyenangkan karena akhirnya saya memiliki iPad yang sangat saya damba-dambakan, namun di satu sisi saya merasa memiliki tantangan untuk membayar setiap rupiah yang saya dan kekasih saya keluarkan untuk bisa mendapatkan Return Of Investment dari iPad yang saya beli ini. Saya merasa bahwa untuk menjadi produktif diperlukan sebuah tantangan, dan setiap tantangan tidak akan bisa di hadapi jika kita selalu terdistraksi dan tidak bisa fokus dengan apa yang ingin kita capai dan tuju. Pembelian iPad ini digunakan untuk mendukung kegiatan belajar dan juga aktivitas saya agar menjadi lebih produktif setelah saya meninggalkan satu-satunya alat yang saya gunakan untuk bekerja di Jakarta yaitu PC saya. Dengan adanya iP